Hai Moms!
Seperti yang kita ketahui dalam ajaran agama Islam, kebersihan adalah sebagian dari iman dan ritual mandi adalah salah satu cara untuk kita menjaga kebersihan. Hal itu sudah ditanamkan ke diri kita sejak kecil. Ayo mandiiiiii nanti sakit habis main kotor-kotoran banyak kumaaaan! Begitulah yang terngiang di kuping sejak kecil. Memang benar sih manfaat mandi sangat banyak untuk kesehatan salah satunya ya itu, untuk melindungi diri dari kuman dan penyakit. That's why, mandi adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan setiap hari.
Baca juga: Sabun aman untuk kulit bayi sensitif
Tapi buibu sekalian, semenjak saya officially menjadi ibu (yang mengaku muda dan menolak disebut tua sampai kapanpun haha), mandi adalah sebuah kemewahan. Maklum, pasca lahiran hingga kakak bayi berusia 6 bulan saya full mengurusnya seorang diri. Tentu saja tidak benar-benar sendiri karena ada suami menemani, tapi pagi-pagi dia sudah harus berangkat kerja dan kembali di sore hari. Saya pun begitu buka mata di pagi hari, langsung lapar. Tau sendiri kan busui kalo udah lapar ga bisa ditunda-tunda. Galaknya melebihi singa betina lagi PMS :))) Setelah sibuk dengan urusan perut, bayi sudah minta jatah nenen sesi pagi. Begitu suami berangkat kerja, ibu lanjut tidur lagi hahaha. Mau ninggalin bayi pas masih tidur juga rasanya ga tega, karena dia ngenyot melulu. Ya udah deh gitu terus. Kadang, saya baru sempat mandi siang-siang bahkan sore ketika suami pulang kerja.
Lalu kapan anak saya mandi?
Yaa.. sebelum suami berangkat kerja dan FYI doi lho yang telaten memandikan si kakak bayi. LHA KOK ENAK, BUTIAN? Iya dong. Pokoknya urusan permandian bayi adalah tanggung jawab paksu tercinta. Saya jujur saja masih gemeteran dan takut si bayi tergelincir ketika dimandikan pakai sabun. Jangankan mandi, memakaikan kaos tangan saja saya sangat hati-hati. Jemarinya masih ringkih dan terlihat rapuh banget. Buibu ngerti kan rasanya jadi ibu baru tuh serba ekstra hati-hati? So, suami berbaik hati untuk mengambil alih tugas memandikan bayi. Dalam memandikan bayi pun ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Kondisi bayi tidak sedang mengantuk atau tidur
- Sebelum mandi, awali dengan pijatan sederhana di bagian dada, pungung, tangan dan kaki agar bayi lebih rileks
- Siapkan air yang sesuai suhu tubuh bayi (tidak terlalu panas atau terlalu dingin)
- Ciptakan suasana mandi yang menyenangkan, misal: sambil bernyanyi dan membawa mainan kesukaannya
- Pilih sabun mandi sekaligus shampoo agar lebih efisien
- Segera selimuti tubuh bayi dengan handuk yang membungkus seluruh tubuh setelah proses mandi selesai
Hal tersebut adalah hasil dari mengamati suami yang sukses memandikan kakak bayi hingga di usia 3 bulan pertamanya. Lalu saya ngapain? Kebagian tugas menyiapkan air hangat dan menuang ke bak mandi. Jangan salah, meski terlihat sepele, tugas menyiapkan air ternyata cukup sulit lho. Apalagi saya masih memakai cara jadul yaitu dengan cara merebus air.
Jadul dan tidak efisien, iya benar!
Setelah dipikir-pikir, merebus air untuk mandi si kecil adalah sebuah 'bocor-alus' yang baru aku sadari sekarang. Tidak terhitung berapa waktu yang terbuang karena menunggu air matang, belum lagi proses mencampurnya dengan air dingin untuk mendapatkan suhu yang pas. Kalau lagi beruntung, sekali jalan langsung gaspol. Kalau salah takaran? Yang ada harus masak air lagi, nunggu sekian belas menit lagi. Bayi yang tadinya udah bangun siap mandi, malah keburu ngantuk, trus minta nenen trus ujung-ujungnya malah lanjut tidur lagi. #SeringTerjadi yah Moms...
Kenapa harus mandi air hangat sih?
Nah ini yang masih menjadi peredebatan di antara ibu-ibu. Ada yang pro memandikan bayi dengan air dingin yang baru mengalir, ada pula yang kekeuh harus memakai air hangat untuk menjaga suhu tubuh bayi. Lalu Butian, gimana? Saya adalah tim air hangat. Meskipun harus repot mempersiapkan air untuk mandi. Adapaun manfaat mandi air hangat adalah:
- Membantu tubuh lebih rileks sehingga istirahat makin berkualitas
- Membunuh lebih banyak kuman dan bakteri serta menyapu minyak dan kotoran secara lebih optimal
- Beberapa penelitian juga menyebutkan tentang kegunaan mandi atau berendam air hangat untuk menurunkan kadar gula darah sehingga sangat dianjurkan bagi penderita diabetes
Tidak hanya kakak bayi, saya dan suami juga suka mandi air hangat. Apalagi sepulang dari beraktivitas di luar ruangan. Mandi air hangat ibarat surga kecil, dijamin tidur nyenyak sepanjang malam. Memang repot sih tapi harus merebus air dulu setiap kali ingin mandi. Sempat terbayang betapa nyamannya jika tinggal di hotel yang lengkap dengan bathtub, mau mandi air hangat tinggal putar keran. Nunggu bathtub penuh bisa sambil cuci muka, gosok gigi, sabunan trus bilas deh lanjut berendam. Tapi, daripada ngimpi tinggal di hotel bintang lima, kenapa bukan mesin air hangatnya saja yang dihadirkan ke rumah? Monmaap, emang bisa Bu? Bisa dong, makanya yuk kenalan dengan Ariston Thermo Indonesia.
Community Gathering With Ariston Thermo dan Mommiesdaily
Community Gathering Ariston Thermo dan Mommies Daily |
Bulan lalu, tepatnya tanggal 15 September saya bela-belain datang ke daerah Kemang untuk menghadiri undangan Community Gathering dari Ariston Thermo dan Mommiesdaily. Selain para ibu-ibu millenials macam saya yang semangat mendapatkan insight baru, hadir juga beberapa narasumber sebagai pembawa pesan dan informasi yang bermanfaat, yaitu:
- dr. Srie Prihatini Gondokaryono, SpKK, PhD, FINSDV, FAADV dari Indonesian Pediatric Dermatologist
- Mr. Jacopo Guazzarotti selaku Marketing dan Project Sales Ariston
- Ms. Nina Fidyastuti Pratiwi selaku Brand Manager Ariston Thermo Indonesia
- Momsfluencer sekaligus aktris Putri Titian alias kembaran Butian (HAHA)
dr. Srie Prihatini dalam Community Gathering Ariston Thermo dan Mommies Daily |
Pada sesi pertama, dr. Srie menyampaikan beberapa point penting yang menyangkut aktivitas mandi pada bayi. Ternyata ada banyak hal baru yang selama ini belum saya ketahui lho, Moms. Berikut point-point yang sempat saya rangkum:
- Mandikan bayi dengan cara merendam tubuhnya, bukan sekedar menyiram
- Suhu yang pas adalah 36 - 37 derajat celcius
- Proses memandikan bayi maksimal 15 menit, jangan lebih
- Pilih sabun dengan kadar busa yg pas. Semakin banyak busa, semakin tinggi resiko kerusakan pada kulit.
- Sabun antiseptik tidak dianjurkan untuk penggunaan setiap hari
- Usai mandi, pakaikan pelembab untuk memproteksi kulit bayi
Dari beberapa hal di atas, ada satu yang masih membingungkan aku sampai saat ini yaitu perkara menentukan suhu air. Selama hampir dua tahun ini hanya bermodal 'feeling' saja. Air mendidih dari panci, langsung dituang ke bak mandi. Jika menurut saya kepanasan, tambah air dingin lagi. Kalau terlalu dingin? Yhaa masak air lagi. Repot kan? Begitu pula yang dialami oleh momfluencer kembaran saya (yeeee ngaku-ngaku) alias Putri Titian. Ibu muda itu mengaku agak kesulitan saat akan memandikan Iori karena harus rebus air dan kejar-kejaran dengan waktu.
Untuk itu Mr. Jacopo dan Ms. Nina hadir membawa angin segar untuk menyingkirkan kegelisahan para buibu ini. Sebagai jawaban, hadirlah Ariston Thermo, produk kenamaan asal Italia yang fokus dalam produk water heater berkualitas. Namun sebelum mengenal keunggulan Ariston, berikut adalah beberapa alasan kenapa harus mulai beralih dari budaya merebus air menuju penggunaan water heater:
Kepraktisan
Sudah dipastikan water heater lebih praktis dibandingkan dengan boiling water, dengan hanya menekan tombol ON dan mengatur suhu yang diinginkan, kita sudah bisa menikmati sensasi mandi air hangat. Berbeda dengan proses boiling water, yang memerlukan waktu hingga 30 menit atau bahkan lebih untuk menunggu air hingga mendidih. Belum lagi perlu memindahkannya dari alat masak ke kamar mandi, perlu waktu juga untuk mencampurnya dengan air dingin agar suhunya sesuai.
Keamanan
Seiring teknologi yang semakin berkembang, produk water heater sangat memerhatikan keamanan. Hal ini pun yang menjadi salah satu fokus perkembangan banyak produsen water heater, yaitu berlomba-lomba memberikan keamanan yang tinggi. Berbagai fitur baru seperti pada produk Ariston yang memiliki sistem pencegahan proses pemanasan jika suhu berlebih atau fitur perlindungan dari cipratan air panas. Fitur-fitur keamanan otomatis ini bisa menjaga dan menjamin keamanan kita selama memiliki dan menggunakan water heater. Hal ini bertolak belakang dengan merebus air yang sama sekali tidak ada sistem keamanan otomatis, baik itu dari kompornya, maupun dari tempat memanaskan airnya. Belum lagi banyak kecelakaan karena lupa mematikan kompor saat memanaskan air untuk mandi. Duh jangan sampai terjadi pada kita ya Buibu
Suhu Air
Setiap orang memiliki tingkat kenyamanan suhu air yang berbeda saat mandi air hangat. Hal ini juga dipengaruhi oleh cuaca di rumah. Water heater dilengkapi dengan fitur pengaturan suhu yang bisa diatur sendiri sesuai dengan kebutuhan. Pengaturan suhu ini juga bisa dilakukan berulang-ulang secara cepat dan praktis. Berbeda dengan boiling water yang suhu airnya tidak konsisten. Malah ini yang bisa menjadi bahaya dan kendala dalam ritual mandi.
Biaya
Masalah biaya, banyak ketakutan dan kekhawatiran orang karena harga produk water heater yang mahal. Apalagi jika water heater tersebut menggunakan energi listrik, ketakutannya adalah boros listrik dan hasilnya pembayaran listrik bulanan yang membengkak. Sebenarnya, jika dibandingkan dan dihitung secara detail dengan penggunaan boiling water, pemanas air listrik itu lebih murah, bahkan jauh lebih murah. Perkembangan teknologi pada water heater salah satunya berenergi listrik adalah mengembangkan sistem hemat energi, maka ketika diakumulasikan dan dibandingkan dengan biaya penggunaan gas untuk kompor gas dan jumlah air yang digunakan, boiling water itu terhitung lebih besar biayanya
Sudah tergoda memakai water heater? Lalu pilih yang mana?
Nah biar engga bingung, saya cantumkan beberapa produk unggulan Ariston yang sudah terjual hampir 7 juta produk setiap bulannya:
ARISTON SLIM 30 DL
Ariston Slim 30 DL - Community Gathering Ariston Thermo dan Mommies Daily |
Ariston Thermo menghadirkan kenyamanan berkualitas untuk pengalaman mandi melalui keunggulan produk terbaru kami yang menawarkan ukuran yang cukup slim dengan volume 30 Liter dan hanya membutuhkan daya listrik sebesar 350 watt
- Kapasitas: 30 Liter
- Daya Listrik: 350 Watt
- Tegangan: 220-240 Volt
- Waktu Pemanasan (*T=45°C): 2 Jam.15 Menit
- Temperatur Kerja Maks.: 75°C
- Tekanan Kerja Maks.: 7.5 Bar
- Berat: 20 Kg
- Indeks proteksi: IPX1
- Indonesia (220-240 V | 30L | 350 W)
ARISTON ANDRIS LUX
Ariston Andris Lux - Community Gathering Ariston Thermo dan Mommies Daily |
Produk ini hadir dengan dilengkapi elemen pemanas Enamel yang fleksibel sehingga berfungsi lebih tahan lama. Andris Lux juga memperkenalkan teknologi Flexomix yang merupakan teknologi baru terhadap perubahan pada pipa air masuk.
- Kapasitas power listrik 500 watt dan 800 watt
- Teknologi pemanas yang sudah ditingkatkan sesuai standard UL
- Komponen pemanas yang handal dan sesuai standard UL
- Tiga tingkat perlindungan keselamatan
- Sensor arus air otomatis sudah terpasang
- ELCB elektrik dengan 15mA sensivity model baru sudah terpasang
- Perlindungan dari panas yang mendidih yang telah ditingkatkan kemampuannya
- Kontrol pengatur suhu elektrik
- Penangkal petir (ELCB) terpasang
- PSB Tested / SPRING Approval
- EEI Tested / TISI Approval
- Desain katup kompak 3-in-1: stop, flow dan filter
- Cocok baik untuk tekanan air tinggi maupun rendah
- Indonesia (220V / 0.8 - 2.4kW & 0.8 - 3.5kW)
Lebih kece yang mana? Saya sih jatuh cinta sama desain Andris Lux tapi suka feature Slim 30. Duh bingung yaa? Biar ga ikutan bingung, produk lengkap Ariston Thermo bisa langsung dicek di website resmi mereka ya buibu. Semoga sharing saya bermanfaat dan bisa menjadi bahan pertimbangan dalam memilih water heater yg sesuai. So, kalian tim mana nih: water heater atau rebus air?
Community Gathering Ariston Thermo dan Mommies Daily |
27 komentar
Wah Ariston! Kapasitas nya besar yah smp 30L ... noleh juga nih thermo nya Ariston buat rumahku yg habis renov��
BalasHapusInformasinya lengkap, pas banget mau beliin Ariston buat mama mertua hihi
BalasHapuskece yaa Ariston ini. Klo lg musim hujan de best bgt deh klo pake water heater. angeet pas mandi. hihi
BalasHapusSampai sekarang masih tim air anget, karena kebiasaan di keluarga juga sih dulu. Tapi bener, masih mikir-mikir soal water heater, kebayang biayanya. Ternyata ada yang terjangkau, ya.
BalasHapusWaduh ternyata mahalan rebus air yah. Duhhh.. belum lagi repotnya..
BalasHapusWahh, baru tahu kl pk water heater Ariston lebih hemat.
BalasHapusWaaah ini beneran wattnya cuma 350? Irit banget dong ya? Jadi penasaran. Kalau dayanya cuma segitu mah mendingan pake water heater. Ga cape2 masak air :)
BalasHapusKudu beli nih!
BalasHapusKece semua mbaaakkk. Ngiler eui ngiler. Malah baru tau juga aku kalo rebus aor jatuhnya lebih mahal daripada pakai water heater.
BalasHapusBisa jadi masukan buat di rumah baru nanti
Water heater ariston itu inovasi baru nih jadi gak usah repot2 rebus air buat mandiin baby bagi mommy2 milenial.. :)
BalasHapusRebus air selain repot juga lebih mahal ya.
BalasHapusAriston mah emang merk water heater yang paling diidolakan banyak orang :)
Kalo di kampungku emang masih rebus air buat mandi. Tapi kalo di Kendal atas semua warganya punya water heater. Jadi, setelah baca ini aku baru tahu kalo pakai water heater bisa lebih hemat. Nice info, Bu Tian.
BalasHapusKalau ingat dulu akuk seringnya rebus air buat anak mandi pagi hari. Soal capek? Capek karena memang ribet juga bolak balik rebus tiap hari dan makan waktu juga. Pengen banget punya Ariston nih mba :)
BalasHapusDaku suka dengan mandi air hangat, apalagi kalau cuaca dingin. Selain membuat rileks tidur,ternyata baru tahu daku bahwa bisa menurunkan kadar gula darah 👍
BalasHapusBaru tau kalau air panas bisa menurunkan kadar gula darah. Waah boleh nih disarankan ke mama mertua. Beliau punya sakit diabetes.
BalasHapusMandi air hangat memang enak, mpo aja suka.
BalasHapusWah paksu memang idaman para wanita. Mau mandiin dede. Wather heater memang ekonomis biaya listrik
pengen punya satu uat di rumah nih kak.... membantu sekali ya
BalasHapusWkwkwk.. Saya banget tuh yang gak berani mandiin si anak bayik pas awal-awal lahiran. Jadinya mas suami yang mandiin sebelum dia berangkat kerja. Sorenya kalau berani saya mandiin, kalau nggak tak elap-elap aja. Maafin bunda nak.. Wkwk
BalasHapusMandi air anget ternyata bisa nurunin kadat gula darah thoo.. Baru tau aku.
Wah asik nih bisa bikin air panas tanpa gas ya. Jangankan bayi, orang dewasa aja suka pakenya.
BalasHapusya ampuun, baru tahu ternyaat pakai water heater itu enggak mahal ya...
BalasHapusIni Ibu mertua yang sudah sepuh dan mandi air hangat jadi sering rempong saya masak airnya...Kalau ada Ariston kan praktis yaaa..
Lebih irit dan simple pakai water heater daripada rebus air ternyata. Jadi pengen beli buat di rumah,
BalasHapuswah, teknologinya canggih nih, penting banget buat saya nih karena masih punya bayi yang sering mandi air hangat.
BalasHapusharganya lebih murah ya ternyata jika pake water heater ini dari pada rebus air manual
Lah sama banget kayak aku mom. Urusna permandian itu urusan paksu. Apalagi pas baru lahiran doi yg lebih berani dibandingkan aku, wkwk. Ternyata water heater itu lebih hemat dan praktis yaa.
BalasHapusButiaaaan aku tergodaaaa. Secara aku golongan yang rebus air tiap hari. Ngeliat itunganmu jadi galau pengen beli ariston juga hahaha tunjukkin ke suami ah
BalasHapusKalau dipikir praktis dan murah yah mom, dibanding ngerebus air 😍
BalasHapusThanks infonya ibu tiaan . Lengkap bgt informasi nyaa
BalasHapusRekomendasinya pas banget yg lagi dibutuhkan....
BalasHapus