Hai Moms,
Menjadi orang tua adalah pekerjaan seumur hidup, tapi tidak pernah kita pelajari di sekolah. Makanya aku terus mencari tau dan belajar hal-hal terkait parenting. Apalagi di usia si kecil yang memasuki toddler ini, rasanya seperti naik roller coaster. Super challenging dan seru. Ada sedihnya, ada gemasnya, ada happynya tapi lebih banyak bersyukurnya. Alhamdulillah dipercayakan oleh Tuhan untuk merasakan nikmatnya menjadi seorang ibu, membuatku banyak belajar hal-hal baru yang belum pernah aku bayangkan sebelumnya. Mulai dari hal kecil seperti mengganti pakaian hingga ke tingkat yang lebih kompleks misalnya menghadapi si kecil yang sedang sakit. Lalu bagaimana caranya agar aku bisa menjadi bunda siaga yang bisa diandalkan dalam kondisi apapun? Berikut adalah beberapa hal yang aku terapkan di rumah.
Menyediakan Kotak P3K
Hal-hal tidak terduga bisa saja terjadi di rumah, misalnya anak terjatuh, kakinya lecet, kepalanya benjol dan banyak lagi "insiden" kecil lainnya. So penting banget untuk menyediakan kotak sakti yang berisi obat-obatan seperti minyak gosok, cairan antiseptik, plester luka, kain kasa, dan salep. Biasanya benda-benda ini aku letakkan di kotak atau pouch yang warnanya mencolok agar mudah ditemukan.
Catat Nomor Telfon Darurat
Kita sudah terbiasa dengan kecanggihan teknologi dan mengandalkan smartphone. Lalu apa jadinya jika semua data di smartphone tiba-tiba terhapus dan kita ada dalam posisi darurat? Solusinya adalah catat nomor-nomor penting di sebuah kertas. Tempelkan di kulkas atau dimana saja yang mudah terlihat.
Siapkan Safety Bag
Memiliki safety bag atau tas yang siap diangkut pergi dalam keadaan darurat, adalah hal penting. Khususnya bagi kita yang memiliki anak kecil di rumah. Jadi jika sewaktu-waktu ada kejadian yang tidak terduga, kita bisa tetap bertahan hidup walau hanya berbekal satu tas saja. Isinya adalah: air minum, selimut, makanan, senter, masker, baterai, fotokopi kartu identitas dan perlengkapan lain yang sekiranya dibutuhkan oleh anak.
Baca Referensi Terkait Kesehatan dan Keselamatan Anak
Last but not least, untuk menjadi bunda siaga kita harus banyak mencari tau. Karena dengan bekal pengetahuan, kita akan lebih siap menghadapi situasi apapun. Harapannya ketika sudah memiliki referensi yang luas, kita tidak panik. Karena apabila aku panik, maka siapa lagi yang bisa diandalkan? Sementara suami bekerja di kantor dan harus menempuh waktu cukup lama untuk sampai ke rumah. Syukurlah aku menjadi ibu di era berkembangnya teknologi dan semakin terbukanya arus informasi, atau istilahnya ibu millenial. Apabila ada hal yang aku tidak tahu, aku bisa langsung mencari jawabannya di internet. Tapi tentunya harus dikroscek kembali, karena banyak juga informasi hoax yang tersebar di dunia maya.
Menyediakan Kotak P3K
Hal-hal tidak terduga bisa saja terjadi di rumah, misalnya anak terjatuh, kakinya lecet, kepalanya benjol dan banyak lagi "insiden" kecil lainnya. So penting banget untuk menyediakan kotak sakti yang berisi obat-obatan seperti minyak gosok, cairan antiseptik, plester luka, kain kasa, dan salep. Biasanya benda-benda ini aku letakkan di kotak atau pouch yang warnanya mencolok agar mudah ditemukan.
Catat Nomor Telfon Darurat
Kita sudah terbiasa dengan kecanggihan teknologi dan mengandalkan smartphone. Lalu apa jadinya jika semua data di smartphone tiba-tiba terhapus dan kita ada dalam posisi darurat? Solusinya adalah catat nomor-nomor penting di sebuah kertas. Tempelkan di kulkas atau dimana saja yang mudah terlihat.
Siapkan Safety Bag
Memiliki safety bag atau tas yang siap diangkut pergi dalam keadaan darurat, adalah hal penting. Khususnya bagi kita yang memiliki anak kecil di rumah. Jadi jika sewaktu-waktu ada kejadian yang tidak terduga, kita bisa tetap bertahan hidup walau hanya berbekal satu tas saja. Isinya adalah: air minum, selimut, makanan, senter, masker, baterai, fotokopi kartu identitas dan perlengkapan lain yang sekiranya dibutuhkan oleh anak.
Baca Referensi Terkait Kesehatan dan Keselamatan Anak
Last but not least, untuk menjadi bunda siaga kita harus banyak mencari tau. Karena dengan bekal pengetahuan, kita akan lebih siap menghadapi situasi apapun. Harapannya ketika sudah memiliki referensi yang luas, kita tidak panik. Karena apabila aku panik, maka siapa lagi yang bisa diandalkan? Sementara suami bekerja di kantor dan harus menempuh waktu cukup lama untuk sampai ke rumah. Syukurlah aku menjadi ibu di era berkembangnya teknologi dan semakin terbukanya arus informasi, atau istilahnya ibu millenial. Apabila ada hal yang aku tidak tahu, aku bisa langsung mencari jawabannya di internet. Tapi tentunya harus dikroscek kembali, karena banyak juga informasi hoax yang tersebar di dunia maya.
No more worries, Mom... sekarang sudah ada panduanbunda.com yaitu sebuah website yang berisi banyak sekali artikel terkait parenting, kesehatan dan tips-tips yang relate dengan kehidupan kita sebagai orang tua. Tidak hanya itu, di panduanbunda.com juga ada aktivitas bermain game edukatif yang bisa dimainkan oleh bunda dan si kecil. Selain menambah bonding atau ikatan emosional, juga bisa menambah wawasan kita untuk menjadi bunda siaga di rumah.
Menariknya lagi, di akhir periode nanti akan diundi sepuluh bunda beruntung yang mendapatkan hadiah masing-masing voucher belanja 500 ribu rupiah lho. Lalu, bagaimana cara mengikuti games bunda siaga? Simak di bawah ini yaa:
- Followers Panduan Bunda di Facebook https://www.facebook.com/panduanbunda/ dan Instagram https://www.instagram.com/panduanbunda/
- Mengunjungi website www.panduanbunda.co.id
- Peserta harus terdaftar terlebih dahulu untuk bisa berpartisipasi di activity ini, denganlogin menggunakan Facebook ataupun alamat email kemudian meng-klik tab “Bundauntuk dapat memulai permainan
- Peserta menjawab 5 pertanyaan yang diberikan dalam satu sesi permainan dan akanmendapatkan 1 poin setiap berhasil menjawab 1 pertanyaan dengan benar
- Pada akhir sesi permainan, peserta akan diberikan pilihan untuk share page permainan melalui Facebook, dengan reward berupa poin tambahan secara acak, sebesar 5 poin.
- Peserta dapat menukarkan 30 poin dengan 1 kupon undian
- Peserta diberikan 3 kesempatan bermain setiap harinya untuk mendapatkan poin.
- Peserta masih diperbolehkan untuk bermain setelah lebih dari 3 kali per hari, namun tidak akan ada penambahan poin, baik dari permainan maupun dari share.
- Pemenang akan diundi setelah periode activity berakhir
- Periode kompetisi berlangsung mulai dari 15 November 2019 hingga 6 Desember 2019
Aku sudah ikutan main lho moms, jangan lupa ikutan juga yah. Periodenya hanya sampai 6 Desember 2019. Pssst, boleh sekalian ajak ayahnya juga untuk berpartisipasi agar bisa saling dukung dalam proses memembesarkan sang buah hati. Yuk semangat menjadi bunda siaga, karena kita semua pasti bisa. Informasi lebih lanjut, mom bisa cek-cek di sini yaa...
Instagram: @panduanbunda
Facebook: https://www.facebook.com/panduanbunda/
Official website https://www.panduanbunda.com
Twitter : https://twitter.com/panduanbunda
7 komentar
Nice info mom...
BalasHapusThx info nya mom
BalasHapusOkayyy no worry sekaranggg
BalasHapusNoted 😍 thx infonya
BalasHapusThanks infonya moms, bermanfaat sekali .
BalasHapuswaah boleh dicoba nih, lumayan yah mom vouc. 500rb.. semoga beruntung 🤗. #otwkewebPanduanBunda
BalasHapusHal yang belum terpikirkan kutemukan disini. Thank u mom tian. :)
BalasHapus