Sejak menjadi ibu, saya merasakan langsung dampak media sosial bak pisau bermata dua. Satu sisi bisa menjadi sumber informasi, sarana bersosialisasi, peluang ekspansi bisnis. Juga berpotensi menimbulkan adiksi, distraksi bahkan depresi. Dalam dunia motherhood, mom shaming marak terjadi. Misalnya tim ASI vs sufor, lahiran normal vs caesar, working mom vs SAHM dan banyak hal lain yang menimbulkan efek mengerikan di luar ekspektasi.
Pernah lihat postingan foto ibu hamil di pintu KRL yang kemudian viral? Coba cek kolom komentarnya. Full of blaming and judging. Tau kabar terakhir ibu hamil tersebut? Meninggal karena kondisi kesehatannya menurun pasca membaca komentar tsb. Bayi kembar yang dikandung pun tak terselamatkan. Entah apa yang merasuki netizen? Entahlah.
Mom shaming pun kerap kali menghampiri para publik figur yang kehidupannya selalu menjadi perbincangan. Apalagi dengan boomingnya media sosial, orang-orang jadi lebih leluasa berkomentar tentang kehidupan orang lain. Hadir pula Enno Lerian dan Marisa Nasution yang berbagi kisah tentang mom shaming yang mereka alami. Mulai dari perdebatan ASI dan Sufor sampai pola pengasuhan anak. Faktanya, yang memberi kritikan pedas tidak hanya followers dunia maya tetapi juga keluarga terdekat yang tidak aware dengan efek dari mom shaming.
Berangkat dari fenomena maraknya mom shaming tersebut, Sleek Baby menginisiasi campaign terbaru mereka yaitu #BersamaMelindungi berkolaborasi dengan Philips Avent dan Shopee untuk mendukung para Mom menjalani fase motherhood yang super challenging. Saya berekesempatan untuk hadir dan berkumpul dengan para mom lain yang sepakat untuk stop mom shaming agar tidak menjadi budaya. Apalagi, komitmen #BersamaMelindungi menjadi bagian dari filosofi produknya yang memang diformulasikan untuk melindungi buah hati kita. Adapun rangkaian produk dari Sleek Baby adalah:
Sementara itu, semua produk Sleek Baby sudah melalui Dermatologically Tested, teruji Paraben Free serta tidak menyebabkan iritasi dan lembut di tangan. sehingga kita sebagai ibu bisa memberikan perlindungan optimal untuk sang buah hati.
Selain mendengarkan cerita dari para nara sumber, kami juga diberikan kesempatan untuk menulis semua keluh kesah di kertas, yang kemudian ditempelkan di sebuah balon helium. Harapannya setelah menuliskan hal tersebut, para mom bisa menjadi lebih lega dan melepaskan semua bad vibes dalam diri. Anyway, salah satu tips untuk melawan mom shaming adalah: surround your self with positif vibes. Ga usah berkutat dengan toxic people. Let it go moms, kalo kata Elsa di film Frozen. Yakinlah, setiap ibu itu spesial dan pasti memilih yang terbaik untuk si buah hati. Happy mom will raise a happy kids.
- Travel Wash: Pencuci konsentrat pakaian bayi dengan formula bahan alami
- Sleek Baby Pembersih Botol dengan 8 Proteksi: Pembersih Botol dengan Improved Formula, dilengkapi 8 Proteksi
- Baby Laundry: Pencuci cair pakaian bayi dengan kandungan Natural Plant Extract.
- Natural Antibacterial Head to Toe Foamy Wash: Berbahan busa sehingga aman untuk kulit bayi yang baru lahir.
- Natural Antibacterial Diaper Cream: Efektif cegah ruam dan iritasi pada area popok bayi
- Baby Liquid Soap: Sabun cair untuk bayi yang tidak pedih di mata.
Sementara itu, semua produk Sleek Baby sudah melalui Dermatologically Tested, teruji Paraben Free serta tidak menyebabkan iritasi dan lembut di tangan. sehingga kita sebagai ibu bisa memberikan perlindungan optimal untuk sang buah hati.
Selain mendengarkan cerita dari para nara sumber, kami juga diberikan kesempatan untuk menulis semua keluh kesah di kertas, yang kemudian ditempelkan di sebuah balon helium. Harapannya setelah menuliskan hal tersebut, para mom bisa menjadi lebih lega dan melepaskan semua bad vibes dalam diri. Anyway, salah satu tips untuk melawan mom shaming adalah: surround your self with positif vibes. Ga usah berkutat dengan toxic people. Let it go moms, kalo kata Elsa di film Frozen. Yakinlah, setiap ibu itu spesial dan pasti memilih yang terbaik untuk si buah hati. Happy mom will raise a happy kids.
2 komentar
Seru banget ya kak acaranya, next time kalau ada event ini sepertinya sayang untuk dilewatkan
BalasHapusAku setuju sih, supaya terhindar dr mom shamming, jita kudu musti jauh2 sama org yg memberikan negatif thoughts sama kita. And gak usah dengerin atau lihat yg negatif, buang jauh2 lah :))
BalasHapus