Mengenal NPD Melalui Buku "Broken But Unbroken"

By katatian - Oktober 31, 2024

Stage view of Book Released Broken But Unbroken by Kartika Soeminar

Pernahkah kamu merasa terjebak dalam hubungan yang membuatmu meragukan diri sendiri?

Kesehatan mental adalah topik yang semakin sering dibicarakan, dan dalam tulisanku kali ini aku akan membahas sebuah buku yang sangat relevan dengan persoalan ini. "Broken But Unbroken" adalah karya Kartika Soeminar, seorang survivor yang menghadapi tantangan hidup berdampingan dengan pengidap Narcissistic Personality Disorder (NPD). Dalam buku ini, Kartika mengungkapkan pengalamannya dengan inspiratif, sambil memberikan wawasan mendalam tentang NPD.

Kisah di Balik Buku

Diluncurkan di Jakarta Selatan pada 24 Oktober 2024, buku ini adalah cerminan perjalanan panjang Kartika selama hidup berdampingan dengan seseorang yang memiliki ciri-ciri NPD. Dalam buku ini, Kartika tidak hanya menceritakan pengalamannya, tetapi juga berusaha untuk memberikan edukasi yang lebih luas mengenai NPD. Kita semua pasti tahu, bahwa memahami gangguan ini sangat penting, terutama di tengah maraknya diskusi tentang kesehatan mental saat ini.

Broken But Unbroken by Kartika Soeminar


Apa Itu NPD?

NPD adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan perilaku narsistik yang berlebihan, seperti rasa superioritas, haus akan pujian, serta minimnya empati terhadap orang lain. Menurut data terbaru, NPD lebih umum terjadi pada remaja dan dewasa muda, dan sebagian besar pengidapnya adalah pria. Ini menjadi perhatian khusus, karena banyak dari mereka mungkin tidak menyadari bahwa mereka sedang mengalami gangguan ini.

Kartika, yang telah berjuang melawan depresi akibat perlakuan abusive dari pengidap NPD selama lebih dari dua dekade, ingin berbagi kisahnya. Ia percaya, dengan pengetahuan yang tepat, orang-orang dapat lebih baik memahami dan menghadapi situasi serupa.


Stack of Book tittled Broken But Unbroken by Kartika Soeminar


Membangkitkan Kesadaran


Melalui kampanye #BrokenButUnbroken yang diluncurkan sejak April 2024, Kartika berusaha meningkatkan kesadaran tentang NPD di masyarakat. Kampanye ini bekerja sama dengan Komunitas Emak Blogger di tujuh kota besar, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Ini bukan hanya tentang berbagi kisah, tetapi juga menciptakan ruang untuk diskusi yang lebih terbuka mengenai gangguan ini.


Kartika berharap, dengan membaca buku ini, pembaca dapat menemukan kekuatan dan harapan, terutama bagi mereka yang sedang berjuang untuk pulih dari pengalaman buruk akibat hubungan dengan pengidap NPD.

Pendapat Ahli

Dra. Probowatie Tjondronegoro, seorang psikolog senior, memberikan sudut pandang profesional mengenai NPD. Ia menjelaskan bahwa banyak pengidap NPD yang mengalami krisis empati, seringkali akibat pola pengasuhan yang kurang seimbang. Ini bisa meninggalkan bekas luka emosional yang mendalam, tidak hanya bagi mereka, tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya.


Kekerasan psikologis yang terjadi dalam hubungan ini dapat membuat korban merasa bersalah dan bahkan terjebak dalam siklus toxic. Probowatie menyarankan, jika kamu merasa tertekan akibat hubungan semacam ini, penting untuk mencari bantuan dari ahli.

Mengedukasi Masyarakat

Sayangnya, di Indonesia, pemahaman tentang NPD dan kesehatan mental masih sangat terbatas. Melalui "Broken But Unbroken", Kartika ingin menjembatani kesenjangan ini. Ia berharap, masyarakat, terutama perempuan, dapat lebih mengenali gejala NPD dan belajar bagaimana cara melepaskan diri dari hubungan yang tidak sehat.

Buku ini bukan sekadar kisah pribadi, tetapi juga sebuah ajakan untuk menjadi lebih kuat dan mencintai diri sendiri. Mari kita dukung gerakan ini dan bersama-sama membangun kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental.


Welcoming Signange

Kesimpulan

Jadi, jika kamu atau orang terdekatmu sedang berjuang dengan masalah serupa, "Broken But Unbroken" adalah bacaan yang sangat direkomendasikan. Yuk, kita jaga kesehatan mental kita dan saling mendukung untuk menjadi versi terbaik dari diri kita!

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar